Verry berry late post.....
Bulan Juli lalu, saya ikutan event NCC Culinary Weeks temanya sajian Ramadhan dan lebaran. Soo, saat tau ada event tsb, akhirnya dibuatlah dadar jiwo ini sebagai sajian berbuka puasa. Ga bosan makannya secara dadar jiwo ini memang enak. Ada 2 versi isiannya, bihun dan kates yang ditumis dengan bumbu. Kali ini versi yang bihun yaa.....
Dadar jiwo adalah kue khas Palembang. Terdiri dari kulit dadar yang isinya irisan kates/pepaya muda yang ditumis dengan udang ragout atau isian yang lain adalah bihun goreng. Untuk selengkapnya mari dilihat diresepnya yuuukk.....
Bahan :
Kulit dadar siap pakai
Bihun yang sudah ditumis dengan sedikit minyak goreng, bawang putih cincang + garam (sesuai selera aja, tambahin chicken powder juga boleh kok)
Santan glondo (santan kental + gula pasir sedikit, dimasak hingga kental, dinginkan)
Daun seledri cincang
Cabai merah yang diiris
Bawang goreng
Caranya :
Ambil kulit dadar, isi dengan bihun tumis secukupnya kemudian gulung/lipat.
Ambil 1 sdm santan kental, oleskan diatas dadar.
Selanjutnya taburkan seledri cincang, cabai merah iris & bawang goreng.
Logo lulusnya dapat!